INDERA
SENSASI SOMATIK
Indera somatik : mekanisme saraf yg mengumpulkan informasi sensorik dr tubuh
Klasifikasi :
- Mekanoreseptor : pemindahan mekanis jar tubuh
- sensasi taktil : raba, tekan, getaran, gatal
- posisi : posisi statis, kecepatan pergerakan
- Termoreseptor : mengetahui panas & dingin
- Rasa nyeri : dirangsang faktor yg merusak jaringan
Reseptor taktil
1. Ujung saraf bebas
- semua bag kulit & jaringan
- deteksi rabaan & tekanan
2. Badan meissner
- bag kulit yg tdk berambut (ujung jari, bibir)
- bedakan sifat2 ruang dr sensasi raba
- peka dg pergerakan obyek yg sgt kecil
3. Diskus merkel
- ujung saraf meluas
- bag kulit berambut
- menjalarkan sinyal yg tetap
4. Organ ujung rambut
- rambut & bag dasar ujung saraf
- pergerakan obyek pd permukaan tubuh
5. Organ ruffini
- menjalarkan sinyal perubahan bentuk kulit & jaringan yg lebih dalam & terus-menerus
- pd selaput sendi à besar derajat rotasi sendi
6. Badan paccini
- dibawah kulit & fasia tubuh
- pergerakan jaringan yg cepat
Deteksi getaran
- Badan paccini : frekuensi tinggi
- Badan meissner : frekuensi rendah
Rasa geli & gatal
- Ujung saraf bebas yg sangat peka
- Lap superficial kulit
- Beri perhatian pd rangsang permukaan yg ringan (rambatan kutu/gigitan nyamuk)
-
Penjalaran sinyal sensorik somatik mekanoreseptif ke SSP
Ada 2 jalur :
- Sist kolumna dorsalis lemnikus: informasi yg di jalarkan cepat
ex : sensasi raba yg derajat lokalisasinya tgg,sensasi gerakan pd kulit,sensasi raba halus,sensasi posisi tubuh,sensasi getaran,sensasi tekan
2. Sist anterolateral
info yg tdk perlu dijalarkan cepat
modalitas sensasi yg luas & taktil yg kasar
ex : rasa sakit,sensasi termal,sensasi raba kasar & tekan,sensasi geli & gatal,sensasi sexual
Indera posisi
1. Posisi statis :orientasi bag2 tubuh 1 sama lain
2. Kinestesia :kecepatan gerak bag2 tubuh
Reseptor :
- ujung saraf sensorik yg luas
- pd kapsul sendi, ligamen, kulit, jaringan dlm dekat
sendi, kumparan otot
NYERI
1. Nyeri cepat
- timbul 0,1 dtk
- nyeri tajam, tertusuk, elektrik
- tak terasa di sebagian besar jaringan dlm tubuh
2. Nyeri lambat
- timbul 1 dtk / >, perlahan bertambah
- nyeri terbakar lambat, pegal, berdenyut, mual
- dikaitkan dg kerusakan jaringan
- berlangsung lama & menyakitkan
Reseptor : ujung saraf bebas di permukaan kulit & jaringan dlm tertentu (periosteum, ddg arteri, sendi)
Stimulus :
Mekanik,Suhu,Zat kimiawi
Nyeri viseral :
- Berasal dr organ visera rongga thorax & abdomen
- Ex : nyeri jantung, oesofageal, gaster, empedu, ginjal, uterus
Nyeri alih
- Nyeri di bag tubuh yg terletak jauh dr jar yg sakit
- Ex : nyeri ureter à nyeri pinggang
PENGLIHATAN
LAPISAN MATA
1. Lapisan luar / SKLERA: lapisan penyangga, putih mata ,bag anterior dimodifikasi à kornea
2. Lapisan tengah / KOROID: lapisan vaskuler, membentuk iris yg berlubang ditengahnya (pupil)
3. Lapisan dalam / RETINA: lapisan saraf, bintik buta : titik dmn saraf mata meninggalkan biji mata, makula : bag paling peka pd retina
KORNEA : bag depan transparan,bersambung dg sklera,tembus pandang
BILIK ANTERIOR: antara kornea & iris, isi : aqueus humor
IRIS: tirai berwarna didepan lensa, bersambung dg koroid, serabut otot yg melebarkan & mengecilkan pupil
PUPIL: bintik tengah berwarna hitam, celah dalam iris, tempat cahaya masuk mencapai retina
BILIK POSTERIO: antara iris & lensa, isi : aqueus humor
AQUEUS HUMOR: Ci berasal dr badan siliaris, Diserap ke aliran drh melalui saluran schlemm
LENSA: Transparan bikonvex, Dikaitkan ligamentum suspensorium ke badan siliaris, Lig mengendor : lensa mengerut & menebal ,Lig menegang : lensa gepeng
VITREUS HUMOR: Antara lensa dg retina,Memberi bentuk mata
Prinsip optik
- Berkas sinar akan dibiaskan bila mll suatu medium ke medium lain dg indeks bias berbeda
- Berkas sinar sejajar yg mengenai lensa bikonveks akan dibiaskan ke satu titik di blkg lensa
- Berkas sinar yg dtg dr suatu benda yg berjarak >6m dr lensa dianggap sejajar. jk jarak < 6m akan mengalami divergensi shg difokuskan disumbu lbh ke blkg drpd fokus utama
- Smkn besar lengkung suatu lensa smkn kuat daya biasnya
Mekanisme akomodasi
- m. Siliaris dlm keadaan istirahat à berkas sinar pd yg normal (emetrop)à difokuskan di retina
- Jarak benda < 6m à difokuskan di blkg retinaà benda tampak kabur
- Untuk memperjelas à mata meningkatkan jarak antara lensa dg retina untuk meningkatkan daya bias (akomodasi)
Mekanisme pembentukan bayangan
Sinar / cahaya à susunan lensa à difokuskan di retina à mencetuskan potensial aksi di sel batang & kerucut à “impuls” à potensial aksi di N.optikus à jaras penglihatan à korteks cerebrum à “kesan penglihatan”
Otot mata
- Mata digerakkan dlm orbita oleh 6 pasang otot
- Dipersarafi oleh n.okulomotorius, n.troklearis, n.abduscen
- Ok lapang pandang binokuler maka perlu koordinasi gerakan bola mata agar bayangan penglihatan jatuh pd titik yg identik & tdk terjadi diplopia
Perlindungan mata
n Dinding orbita à tulang
n Kel.lakrimalis à kornea tetap basah & jernih
n Pupil à atur intensitas cahaya yg masuk
Pengaturan otonomik mata
n Dipersarafi oleh serabut simpatis & parasimpatis
n dpt mengendalikan otot siliaris & sfingter iris
n Mengatur : akomodasi (memfokuskan mata), reflek cahaya pupil : cahaya > à miosis ,cahaya < àmidriasis
PENDENGARAN
TELINGGA
Fungsi :
- Pendengaran : telingga luar, tengah & dalam
- Keseimbangan : kanalis semisirkularis, utrikulus & sakulus
Anatomi telingga
- Telingga luar
mengumpulkan gel bunyi mll meatus auditorius ext à kanalis auditorius ext à membran tympani
- Telingga tengah
- rongga berisi udara, terbuka ke nasofaring mll tuba eustachius
- tulang pendengaran : maleus, inkus, stapes
3. Telingga dalam
- labirin tulang
- labirin membranosa : berisi cairan endolimfe & perilimfe
Dlm telingga dlm terdpt
Koklea
1. skala vestibuli (atas) : isi perilimfe
2. skala media (tengah) : isi endolimfe
3. skala timpani (bawah) : isi perilimfe
Organ korti
terdiri dr sel2 rambut yg berfungsi sbg reseptor pendengaran
Kanalis semisirkularis
- Merupakan organ keseimbangan
- Tdr dr :lateral,posterior,superior
Mekanisme pendengaran
Gelombang bunyi à perubahan tekanan à MT bergetar à manubrium malei à maleus à inkus à stapes à menimbulkan gel / getaran cairan di koklea à sel rambut getar organ kortià ganglion spiralis à n. Koklearis à n.auditorius à jaras pendengaran sentral
Kelainan pendengaran
- Tuli saraf
ok kerusakan koklea / n.auditorius
- Tuli konduktif
ok kerusakan mekanisme telinga tengah untuk mentransmisikan suara ke dlm koklea
PENCIUMAN
HIDUNG
Organ penciuman terletak pd membran olfaktori à bag superior lubang hidung
Sel2 olfaktoris
- Sel reseptor untuk penciuman
- Ujung sel faktoris membentuk tombol à keluar 6-12 rambut/silia olfaktoris à terproyeksi ke mukus yg melapisi permukaan dlm rongga hidung
- Di antara membran olfaktoris tdp glandula bowman à sekresi mukus
Rangsang dr sel olfaktoris :
- Rangsang yg di butuhkan untuk penciuman
- karakteristik fisik dr substansi yg timbulkan rangsang olfaktoris
- Mudah menguap à dpt dihirup
- Larut dlm air à dpt dilewatkan mll mukus ke sel olfaktoris
- Larut dlm lemak àsilia olfaktoris tu dr bahan lemak
Mekanisme eksitasi sel olfaktoris
Molekul bau berikatan dg reseptor protein dlm
membran silia olfaktoris à peningkatan
permeabilitas membran silia à potensial
Reseptor pd sel2 olfaktorius à impuls pd selaput
Saraf olfaktoris
Transmisi sinyal penciuman ke SSP
Akson sel2 olfaktoris à bulbus olfaktoris
à traktus olfaktorius :
- Daerah olfaktorius primer medial (ant.hipotalamus)
- Daerah olfaktorius primer lateral (kortek piriformis)
-
daerah olfaktoris primer lateral
- Aspek penciuman yg rumit
ex: hub penciuman dg sensasi somatik,visual, taktil,dll
- Berhub dg rasa suka /tdk suka thd makanan tertentu
Bulbus olfaktorius
berperan dlm adaptasi sentral thd berbagai
macam bau untuk mempertajam kemampuan
membedakan bau
PENGECAPAN
Indera pengecapan & indera penciuman à
persepsi penciuman
Organ utama : LIDAH
Sensasi pengecapan utama
n Rasa asam: asam (ion H)
n Rasa asin: garam2 yg terionisasi
n Rasa manis: bbrp substansi kimia (gula, asam amino,glikol,aldehi, alkohol,amida,keton ,garam2 anorganik dr timah&berilium )
n Rasa pahit: bbrp substansi kimia,substansi organik yg mengandung nitrogen
- alkaloid : kina,kafein,nikotin
- Rasa pedas
pengecapan dg reseptor nyeri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar