Senin, 20 Juni 2011

Fisiologi sel dan jaringan


FISIOLOGI SEL DAN JARINGAN

SEL

  Unit kehidupan struktural dan fungsional terkecil dari tubuh.
n Sel dan jaringan intraseluler membentuk keseluruhan jaringan tubuh.

Fungsi Sel

n  Mempertahankan suatu barier yang selektif (membran plasma) di antara sitoplasma dan lingkungan ekstraseluler.
n  Sel yang berisi materi hereditas membawa instruksi dlm bentuk kode utk proses sintesis.
n  Sel melakukan aktivitas metabolik.

Komponen Sel

n  Membran plasma (plasmalemma, membran sel)
n  Sitoplasma à protoplasma sel.
n  Organel sitoplasma à melakukan fx metabolik spesifik.
n  Nukleus à tempat materi genetik.

Organel sitoplasma

n  Mitokondria (tdk ditemukan di sel darah merah) à memproduksi energi.
n  Ribosom à tempat sintesis protein.
n  Retikulum endoplasma à sintesis produk sel, transpor dan penyimpanannya.
n  Aparatus golgi à tempat akumulasi, konsentrasi, pembungkusan dan modifikasi kimia produk yang disintesis dlm RE.

Organel sitoplasma

n  Lisosom à pencernaan intraseluler.
n  Peroksisom (mikrobodi) à melindungi sel dari hidrogen peroksida dan berperan dlm metabolisme lipid.
n  Nukleus-Organel terbesar.
tdk tdp pada sel darah merah matang.
Fx : penting utk keseluruhan aktivitas seluler. Mengnadung materi genetik sel
            (DNA)

PERGERAKAN MATERI MENEMBUS MEMBRAN SEL

n  Transpor Pasif
Tdk mengeluarkan energi seluler/metabolik, memakai sumber energi eksternal.
n  Transpor Aktif membutuhkan energi metabolik dan menggerakkan ion melawan gradien konsentrasinya.

Transpor Pasif

n  Difusi
n  Dialisis
n  Osmosis
n  Difusi terfasilitasi
n  Filtrasi

Difusi

n  Gerakan acak partikel dari tempat berkonsentrasi tinggi ke tempat yang berkonsentrasi lebih rendah.
n  Contoh : pertukaran oksigen dan karbon dioksida di paru-paru.

Dialisis

n  Pemisahan zat terlarut kristaloid berdiameter kurang dari 1 nm (ion, glukosa, oksgen) dg berdifusi melalui membran yang permeabel utk partikel tsb.

Osmosis

n  Difusi saring molekul air melalui membran permeabel selektif yaitu membran yang tdk dpt dilewati secara bebas oleh semua zat terlarut yang ada.

Difusi Terfasilitasi

n  Suatu mekanisme dmn molekul-molekul yg tdk larut dlm lemak dan terlalu besar utk melewati saluran protein dibantu dg carier.
n  Carier merupakan molekul protein khusus pd permukaan eksternal membran.

Filtrasi

#Kekuatan gerakan air dan molekul yg dpt berdifusi melewati mebran plasma akibat tekanan
  mekanik yang tinggi

Transpor Aktif

n  Membutuhkan penggunaan energi metabolik yang diperoleh dari reaksi kimia seluler dan menggerakkan molekul atau ino melawan gradien konsentrasinya.
n  1. Transpor aktif diperantarai carier
mis : pompa ion natrium/kalium, dan pompa kalsium
2. Transpor masa berukuran besar:endositosis,eksositosis

Metabolisme Sel

n  Semua reaksi kimia yang berlangdung di dalam sel.
n  Katabolisme : penguraian makromolekul organik yg besar menjadi senyawa yg lebih kecil shg menghasilkan energi.
n  Anabolisme : Pembentukan senyawa kompleks dari zat-zay yg sederhana dimana memerlukan energi.

Katabolisme

n  Dilakukan di motokondria
n  Energi dihasilkan dari pemecahan glukosa, asam amino dan asam lemak.
n  Glukosa mrp sbr energi terpenting.
n  Penyimpanan energi dlm bentuk ATP
n  Pemecahan glukosa melalui 3 tahap :
            Glikolisis, siklus asam sitrat (siklus krebs) dan transpor elektron serta hidrogen.

HOMEOSTATIS

n  Mempertahankan kondisi fisik dan kimia yang raltif konstan dlm lingkungan sel organisme.
n  Syarat kimiawi : volume air cukup, nutrisi dan oksigen cukup.
n  Syarat fisik : suhu dan tekanan atmosfir.

Mekanisme Homeostatis

n  Adanya mekanisme kontrol pengaturan sendiri thd adanya suatu perubahan, spt : sistem umpan balik.
n  Komponen sistem umpan balik :
            setpoint (nilai fisiologis normal)
            sensor (penerima)
pusat pengendali (menerima informasi dr senssor)
            efektor (menjalankan respon)
Contoh Sistem Umpan Balik
n  Mekanisme umpan balik negatif
informasi balasan utk input mengurangi output.
mis  : mekanisme pengaturan kadar glukosa darah
n  Mekanisme umpan balik positif
informasi balasan meningkatkan / memperlama informasi awal.
            mis : mekanisme pembekuan darah.

JARINGAN
n  Kelompok sel yg serupa scr struktural yang mengalami spesialisasi utk menjalankan fungsi tertentu.
n  Jaringan dasar tubuh manusia :
            epitelium
            jaringan ikat
            jaringan otot
            jaringan saraf.

Jaringan Otot

n  daging” tubuh dan tersusun dari banyak dinding organ berongga dan pembuluh-pembuluh tubuh.
n  Sel jaringan otot disebut serabut, berfungsi utk kontaktilitas.

Karakteristik Jaringan Otot
  1. Serabut mengandung miofibril yg tersusun dr miofilamen kontraktil.
  2. Nukelus terbentuk dg baik.
  3. Sitoplasma à sarkoplasma
            membran sel à sarkolema
      retikulum endoplasma halus à
      retikulum sarkoplasma.
  1. Serabut otot dpt membesar.

Klasifikasi Jaringan Otot

n  Fungsional :
1. otot volunter (dikontol sesuai dg
   keinginan)
            2. otot involunter (bawah sadar)

      Struktural :
1. otot lurik (bentuk spt garis-garis
   menyilang)
            2. otot polos (tidak bergaris)

Klasifikasi Jaringan Otot

n  Berdasar struktus dan fungsi :
            1. otot polos
involunter dan tidak berlurik
            2. otot rangka
                        volunter dan otot lurik
            3. otot jantung
                        involunter dan otot lurik


OTOT POLOS

n  Merupakan otot involunter
n  Otot tidak berlurik
n  Distribusi :
            1. dinding organ berongga
            2. dinding duktus/pembuluh
            3. organ spt kulit, limpa dan penis.
Struktur Otot Polos
n  Sel berbentuk spindel.
n  Panjang bervariasi, lebih pendek dari otot rangka dan diameter lebih kecl dr otot rangka.
n  Setiap sel mengnadung satu bukleus besar.
n  Serabur disatukan dlm unit/lembar (lapisan).

Otot Rangka

n  Otot volunter dan otot lurik.
n  Distribusi :
serabut bergabung menjadi berkasà membentuk fungsional yg disebut otot, yg melekat pd rangka à utk pergerakan.
Struktur :
  1. Satu serabut panjang 10-40 nm.
  2. Serabut yg banyak memiliki nukleus yg ditemukan di bagian tepi sel.
  3. Lurik menyilang: tersusun pada pita I (isotropik) yg terang dan pita A (anisotropik) yg gelap

Otot Jantung

n  Fungsional : Otot involunter
n  Struktural : otot lurik.
n  Distribusi : jantung.

Struktur Otot Jantung
  1. Serabut otot bercabang dan membentuk jaringan.
  2. Nukelus tunggal, letak sentral.
  3. Lurik menyilang saling berdeketan, tdk sejelas otot rangka.
  4. Diskus interkalasi : terlihat sebagai pita tebal bersilangan (ciri khas otot jantung).
Mrpk sambungan antara otot jantung dan area yg tahanan listriknya rendah utk memperluas kontraksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar